Friday, October 22, 2010
Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Sehari - Hari
Sejak Sumpah Pemuda yang dibuat pada tanggal 28 Okober 1928, Pemerintah menetapkan bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa. Kemudian , karena sastra merupakan aspek yang tidak dipisahkan dari bahasa maka sejak tahun 1989 nama bulan bahasa dirubah menjadi Bulan Bahasa dan Sastra. . Dalam rangka ini itulah diselenggarakan berbagai macam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadara masyarakat tentang fungsi kedudukan Bahasa Indonesia dalam kehidupan dan bernegara. Juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan apresiasi dan ekspresi sastra di tengah-tengah masyarakat modern. Contohnya lomba yang bertujuan untuk pembentukan karakter bangsa yang melalui peningkatan kualitas bahasa dan sastra.Contoh lainnya : Para remaja sekarang sering menggunakan bahasa Indonesia yang bisa dibilang modern dan seenaknya. Kalau diantara mereka yang tidak berbahasa seperti itu maka dia itu dibilang “kampungan” dan “kuno” . Sehingga jarang sekali kita menemukan remaja yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pernah saya bertemu salah satu remaja dan dia berkata “ Bahasa Indonesia yang baik dan benar itu dipakai kalau kita membuat karangan tertulis saja “. Jelas menurut saya salah karena itu pendapat yang kurang intelektual. Dia berpikir hanya sekilas saja tanpa dipikir matang – matang. Bagi masyarakat juga banyak mengeluh tentang para remaja yang kurang sopan pemakaian bahasanya, selain itu tingkah laku mereka yang bukan sewajarnya. Sehingga banyak diantara masyarakat berpikiran remaja zaman sekarang kurang pendidikan bahasa di rumah maupun di sekolah. Untuk merubah pendapat seperti itu, kita sebagai remaja yang berpendidikan yang menjunjung tinggi nilai kebahasaan kita sebaiknya memberi pengertian kepada teman – teman tentang Bahasa Indonesia yang baik dan benar . Agar bangsa kita memeiliki karakter tersendiri untuk menjunjung tinggi bangsanya sendiri sehingga bisa dikenal oleh b angsa – bangsa lain.
0 comments:
Post a Comment